20250103
Dinamika Kelompok
Tujuan dari kegiatan ini
1. Peserta memahami pentingnya kerja sama dalam kelompok 2. Peserta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan kelompok 3. Peserta merasakan manfaat kerja sama melalui simulasi dan diskusi
Rincian Kegiatan
Pengantar Dinamika Kelompok
Perkenalan singkat Cerita inspiratif atau analogi singkat tentang pentingnya kerja sama (misal filosofi sapu lidi)
Hasil yang diharapkan
Peserta memahami relevansi materi dinamika kelompok dengan kegiatan Pramuka
Dinamika Kelompok
Manfaat bekerja sama ▪ Membagi beban kerja. ▪ Menyatukan ide dan keterampilan. ▪ Meningkatkan efisiensi dan motivasi. Hambatan dalam kerja kelompok ▪ Komunikasi buruk. ▪ Kurang kepercayaan. ▪ Konflik tidak dikelola. Cara membangun kelompok yang efektif ▪ Komunikasi terbuka. ▪ Pembagian peran yang jelas. ▪ Pengelolaan konflik yang baik.
Aktivitas Menara Kertas
Tujuan Aktivitas
1. Melatih kemampuan kerja sama dalam kelompok. 2. Memberikan pengalaman awal tentang pentingnya komunikasi dan peran anggota tim. 3. Memancing antusiasme peserta di awal sesi.
Persiapan
• Siapkan bahan untuk setiap kelompok: ◦ 10 lembar kertas A4. ◦ 1 gulung selotip kecil atau beberapa potong kertas perekat. ◦ Gunting (opsional, jika ingin menambah tantangan bisa tanpa gunting). • Pastikan peserta duduk berkelompok (4–5 orang per kelompok).
Instruksi untuk Peserta
1. "Tujuan kalian adalah membangun menara kertas tertinggi menggunakan bahan yang disediakan. Menara harus bisa berdiri sendiri tanpa penyangga tambahan." 2. "Kalian memiliki waktu 10 menit untuk menyelesaikan tantangan ini." 3. "Gunakan bahan seefisien mungkin, dan pastikan seluruh anggota kelompok terlibat dalam prosesnya." 4. "Setelah selesai, kita akan mengukur ketinggian menara dan berdiskusi tentang pengalaman kalian bekerja sama."
Pelaksanaan
1. Mulai timer dan beri waktu 10 menit untuk setiap kelompok bekerja. 2. Selama proses, perhatikan dinamika kelompok: ◦ Siapa yang mengambil peran sebagai pemimpin? ◦ Apakah ada anggota yang kurang aktif? ◦ Bagaimana cara kelompok menghadapi tekanan waktu?
Evaluasi dan Diskusi Singkat
1. Setelah waktu habis, ukur ketinggian menara setiap kelompok dan umumkan pemenang. 2. Tanyakan kepada peserta: ◦ Apa tantangan terbesar yang kalian hadapi? (Misalnya, koordinasi, ide berbeda, keterbatasan bahan.) ◦ Apa yang membantu kelompok kalian berhasil atau gagal? (Misalnya, komunikasi, pembagian tugas, kreativitas.) ◦ Bagaimana rasanya bekerja sama dalam situasi ini?
Kaitkan dengan Materi Utama
• Jelaskan bahwa aktivitas ini menggambarkan pentingnya kerja sama dalam kelompok. • "Seperti dalam tantangan ini, sebuah kelompok yang bekerja sama dengan baik memiliki peluang lebih besar untuk sukses daripada jika setiap orang bekerja sendiri."
Catatan
• Buat suasana menyenangkan dan tidak terlalu kompetitif. • Jika ada kelompok yang kesulitan, berikan motivasi tanpa memberikan solusi langsung. • Amati dan catat poin-poin penting untuk dibahas dalam refleksi.
Dewan Kerja
Dewan Kerja adalah satuan organisasi di tingkat Kwartir Pramuka yang merupakan wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan. Dewan Kerja beranggotakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri Putra, sebagai bagian integral dari Kwartir yang diberi wewenang dan kepercayaan untuk mengelola pembinaan dan kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sesuai prinsip "dari, oleh dan untuk Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dengan bimbingan orang dewasa", yang pengelolaannya bersifat kolektif dan kolegial. Masa bakti dewan kerja dimulai dan berakhir sesuai dengan masa bakti kwartir. Begitupun dengan struktur organisasi dewan kerja juga mengikuti pengorganisasian kwartir yang meliputi: Tingkat Nasional atau Kwartir Nasional disebut dengan Dewan Kerja Nasional (DKN). Tingkat Daerah atau Kwartir Daerah disebut dengan Dewan Kerja Daerah (DKD). Tingkat Cabang atau Kwartir Cabang disebut dengan Dewan Kerja Cabang (DKC). Tingkat Ranting atau Kwartir Ranting disebut dengan Dewan Kerja Ranting (DKR).
Fungsi dan Tugas Pokok
Fungsi:
Pelaksana keputusan-keputusan musyawarah dan sidang paripurna yang telah disahkan oleh Kwartirnya. Pembuat dan pemberi pandangan, pendapat, saran dan usul kepada Kwartir tentang kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Pengelola program pembinaan dan kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Kwartir. Penghubung antara Pramua Penegak dan Pandega di wilayah kerjanya dengan Kwartir. Pendukung pelaksanaan tugas-tugas Kwartir.
Tugas Pokok:
Melaksanakan keputusan-keputusan Musppanitra yang telah disahkan oleh Musyawarah Kwartir. Memberikan bimbingan kepada Dewan Kerja yang berada setingkat di bawahnya. Melakukan koordinasi dan konsultasi antar Dewan Kerja. Mengkaji, mengkoordinasikan, dan mengusulkan bentuk program pembinaan dan kegiatan berikut tata pengaturannya bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega kepada Kwartir. Melakukan penelitian dan evaluasi terhadap program dan kegiatan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega termasuk permasalahan yang dihadapi menyangkut proses pembinaan. Melakukan sosialisasi atas suatu peraturan maupun petunjuk penyelenggaraan khususnya yang berhubungan dengan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Membuat perencanaan dan pelaporan atas kegiatan yang dilakukan dan disampaikan pada Sidang Paripurna. Membuat Kwartir dalam melaksanakan program. Menyelenggarakan Sidang Paripurna di tingkat Kwartir. Menyelenggarakan Musyawarah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri Putra di tingkat Kwartir.
Struktur Kepengurusan
Kepengurusan dalam dewan kerja harus berjumlah ganjil dan sebanyak-banyaknya beranggotakan 21 orang. Yang dipimpin oleh seorang ketua dan seorang wakil ketua (apabila ketua putra, maka wakil ketua putri begitu pula sebaliknya).
Seorang Ketua, merangkap anggota. Seorang Wakil, merangkap anggota. Sekretaris, merangkap anggota. Bendahara, merangkap anggota. Para Ketua Bidang, merangkap anggota. Beberapa orang anggota. (Jumlah sekretaris dan bendahara disesuaikan dengan kebutuhan dewan kerja yang bersangkutan).
Bidang Dalam Dewan Kerja
1. Bidang Kajian Kepramukaan
Memikirkan, merencanakan dan mengorganisasikan kebijakan pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega secara konsepsional. Memberikan pertimbangan dan masukan kepada Kwartir maupun wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega lainnya dalam pengembangan pelaksanaan suatu peraturan mengenai Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
2. Bidang Kegiatan
Memikirkan, merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan yang merupakan kegiatan Kepramukaan dalam peningkatan mutu kegiatan Kepramukaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan Kepramukaan.
3. Bidang Pembinaan dan Pengembangan
Memikirkan, merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengorganisasikan bentuk pembinaan berikut pengembangannya bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang sesuai dengan perkembangan zaman. Mengkoordinasikan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kepada lembaga berwenang serta pelaksanaan kegiatan pengembangan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Bersama Kwartir melakukan hubungan kerjasama dengan pihak lain di luar Gerakan Pramuka berkaitan dengan pengembangan kegiatan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
4. Bidang Penelitian dan Evaluasi
Memikirkan, merencanakan, dan mengorganisasikan bentuk dan pelaksanaan penelitian atas pembinaan dan jenis kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya peningkatan mutu, pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Memikirkan, merencanakan, dan mengorganisasikan evaluasi atas pembinaan dan jenis kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya peningkatan mutu, pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.