Sistem operasi

From DamaniaWiki
Revision as of 06:17, 18 December 2024 by Jakasora (talk | contribs)

Sebuah sistem operasi (OS) adalah sekumpulan software yang mengatur sumber daya di hardware komputer dan memberikan layanan bagi program komputer. Sistem Operasi adalah komponen penting dari sistem perangkat lunak dalam sebuah komputer. Program aplikasi biasanya membutuhkan sistem operasi untuk bisa berfungsi.

Sistem operasi time sharing menjadwal tugas agar dapat secara effisien menggunakan sistem. Hal ini termasuk menghitung alokasi biaya dari waktu processor, harddisk, printing dan berbagai sumber daya lainnya.

Untuk fungsi hardware seperti input dan output dan alokasi memory, sistem operasi berfungsi sebagai perantara antara program dengan komputer hardware. Meskipun demikian aplikasi dijalankan secara langsung oleh hardware dan biasanya akan melakukan sistem call ke fungsi di OS atau di interupsi oleh OS tersebut. Sistem operasi dapat di temukan di hampir semua alat yang mempunyai fungsi komputer mulai dari handphone, video game hingga super komputer dan web server.

Contoh sistem operasi modern termasuk Android, BSD, iOS, Linux, Mac OS X, Microsoft Windows, and IBM z/OS. Semuanya, kecuali Windows dan z/OS, mempunyai akar yang sama yaitu Unix

Tipe Sistem Operasi

Real-time

Sistem operasi real-time adalah sebuah sistem operasi multitasking yang ditujukan untuk menjalankan aplikasi real-time. Sistem Operasi real-time biasanya menspesialisasikan pada algoritma scheduling (penjadwalan) sehingga mereka dapat mencapai perilaku yang deterministik. Tujuan utama sebuah sistem operasi real-time adalah respons yang cepat dan dapat di prediksi untuk berbagai kejadian. Sistem operasi ini di rancang berdasarkan event-driven atau time-sharing atau kedua-nya. Sebuah sistem event-driven melakukan switching antar task berdasarkan prioritas atau kejadian (event) dari luar, sementara sistem operasi time-sharing melakukan switching antar task berbasis pada interupsi clock.

Multi-user

Sistem operasi multi-user memungkinkan banyak pengguna untuk mengakses sistem komputer pada saat yang sama. Sistem time-sharing dan server di Internet dapat dikategorikan sebagai sistem multi-user karena mereka memungkinkan banyak pengguna untuk mengakses komputer dengan cara berbagai waktu (sharing time). Sistem operasi single user hanya satu pengguna tapi dapat menjalankan multiple program pada saat yang sama.


Multi-tasking vs. single-tasking

Sebuah sistem operasi multi-tasking memungkinkan lebih dari satu program untuk berjalan pada satu saat, dilihat dari skala waktu manusia. Sebuah sistem single-tasking hanya dapat menjalankan satu program. Ada dua tipe Multi-tasking, yaitu: (1) pre-emptive dan (2) co-operative. Di pre-emptive multitasking, sistem operasi akan membagi CPU time dan mendedikasikan satu slot untuk setiap program. Di sistem operasi Unix-like, seperti, Solaris dan Linux, biasanya mendukung pre-emptive multitasking, seperti juga AmigaOS. Cooperative multitasking dapat dicapai dengan cara saling mengandalkan satu sama lain untuk memberikan waktu / slot time ke proses yang lain dengan aturan yang baku.


Sistem Terdistribusi

Sebuah sistem operasi terdistribusi mengatur sebuah kelompok dari komputer yang independen dan membuat mereka tampak seperti satu buah komputer. Dengan perkembangan jaringan komputer memungkinkan sambungan dan komunikasi satu sama lain untuk membangun distributed computing. Komputasi terdistribusi dilakukan oleh lebih dari satu mesin. Jika komputer dalam satu group bekerjasama, maka mereka akan membangun sebuah distributed system / sistem terdistribusi.

Sistem Embedded

Sistem operasi embedded di rancang untuk digunakan di sistem komputer embedded. Sistem operasi embedded di operasikan di mesin kecil seperti PDA. Sistem operasi ini dapat beroperasi dengan sumber daya yang sangat terbatas. Sistem operasi ini di rancang agar sangat kecil dan sangat effisien. Contoh dari sistem operasi embedded ini adalah OpenWRT.

Sejarah

Pada awalnya komputer dibuat untuk menjalankan sekumpulan single task, seperti calculator. Sistem operasi belum menampakan diri sampai awal 1960. Dasar fitur sistem operasi mulai dikembangkan tahun 1950, seperti fungsi monitor yang dapat secara automatis menjalankan program yang berbeda dalam rangka mempercepat processing. Fitur hardware di tambahkan untuk membuka kemungkinan untuk menggunakan runtime library, interrupsi, dan parallel processing. Pada saat PC menjadi populer di tahun 1980-an, sistem operasi yang dibuat untuk PC secara konsep sama dengan yang digunakan di komputer yang besar.

Di tahun 1940-an, sistem elektronik digital awal tidak mempunyai sistem operasi.Sistem elektronik pada masa itu di program menggunakan sekumpulan switch mekanik atau dengan kabel jumper di papan board. Sistem ini merupakan sistem special-purpose, sebagai contoh, untuk membuat tabel balistik untuk militer atau mengatur pencetakan slip gaji dari data di punch card. Sesudah komputer aplikasi umum yang programmable dibuat, bahasa mesin (terdiri dari kalimat yang terdiri dari digit 0 dan 1 di kartu punch card) di perkenalkan untuk mempercepat proses programming. OS/360 digunakan pada sebagian besar komputer mainframe IBM di awal tahun 1966, termasuk komputer yang menolong NASA untuk menerbangkan manusia ke bulan.

Di awal tahun 1950, sebuah komputer hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu. Setiap pengguna menggunakan sendiri komputer untuk waktu yang terbatas sesuai dengan jadwal waktu, dengan program dan data yang ada di punch card atau punch tape. Program akan di load ke komputer, dan komputer akan bekerja sampai program selesai atau crash. Program biasanya di debug melalui panel di depan menggunakan switch dan lampu panel.

Belakangan mesin-mesin ini dilengkapi dengan program library, yang di sambungkan (di link) di program user untuk membantu operasi tertentu, seperti, input, output, dan membuat kode komputer yang dapat dibaca manusia. Ini merupakan asal muasal sistem operasi modern. Akan tetapi, mesin masih menjalankan single job pada satu waktu.

Mainframe

Di tahun 1950, banyak fitur di pelopori di bidang sistem operasi, termasuk proses batch, interupsi input/output, buffering, multitasking, spooling, runtime library, link-loading, dan program untuk mengurut catatan di file. Fitur ini tidak dimasukan dalam software aplikasi sebagai pilihan bagi programmer, tapi dibuat sebagai sistem operasi yang terpisah yang digunakan oleh semua aplikasi. Di tahun 1959, sistem operasi SHARE di lepas sebagai utility integrated untuk IBM 704, selanjutnya di mainframe 709 dan 7090 walaupun kemudian digantikan oleh IBSYS/IBJOB di 709, 7090 dan 7094.

Selama tahun 1960, IBM OS/360 memperkenalkan konsep sebuah OS untuk semua produk, yang menjadi sangat penting untuk kesuksesan mesin System/360. Sistem operasi di mainframe IBM saat ini adalah turunan dari sistem awal dan aplikasi yang ditulis untuk OS/360 masih bisa berjalan di mesin yang modern.

OS/360 juga memelopori konsep yang menentukan bahwa sistem operasi akan mencatat semua penggunaan sumber daya, termasuk alokasi memori untuk program dan data, ruang file di harddisk, penguncian file saat update. Jika proses ini di putuskan karena berbagai alasan, semua sumber daya tersebut akan direklamasi oleh sistem operasi.

Alternatif sistem operasi CP-67 untuk S/360-67 memulai sebuah jalur pada sistem operasi IBM yang memfokuskan diri pada mesin virtual. Sistem operasi lainnya yang digunakan di seri mainframe IBM S/360 termasuk sistem yang dikembangkan sendiri oleh IBM: COS/360 (Compatibility Operating System), DOS/360 (Disk Operating System), TSS/360 (Time Sharing System), TOS/360 (Tape Operating System), BOS/360 (Basic Operating System), dan ACP (Airline Control Program), termasuk beberapa sistem non-IBM: MTS (Michigan Terminal System), MUSIC (Multi-User System for Interactive Computing), dan ORVYL (Stanford Timesharing System).

Control Data Corporation mengembangkan sistem operasi SCOPE di tahun 1960-an untuk batch processing. Bekerjasama dengan University of Minnesota, sistem operasi Kronos dan selanjutnya NOS dikembangkan pada tahun 1970-an, yang mendukung batch secara simultan dan penggunaan timesharing. Seperti sistem timesharing komersial lainnya, interfacenya merupakan extensi dari Dartmouth BASIC operating systems, salah satu usaha rintisan dalam timesharing dan bahasa pemrogramman. Di akhir tahun 1970-an, Control Data dan University of Illinois mengembangkan sistem operasi PLATO, yang menggunakan display plasma panel dan jaringan time sharing jarak jauh. Plato termasuk cukup inovatif pada masanya, fitur seperti real-time chat, dan game grafis multi-user. Burroughs Corporation memperkenalkan B5000 di tahun 1961 dengan sistem operasi MCP, (Master Control Program). B5000 di rancang sebagai stack machine untuk mendukung bahasa tingkat tinggi tanpa bahasa mesin atau assembler, dan MCP adalah sistem operasi pertama yang ditulis secara exclusif dalam bahasa tingkat tinggi - ESPOL, sebuah dialek dari ALGOL. MCP juga memperkenalkan banyak innovasi baru, seperti implementasi komersial pertama untuk memory virtual. Dalam masa pengembangan AS400, IBM sempat mendekati Burroughs untuk membeli lisensi dari MCP agar dapat di jalankan di hardware AS400. Proposal IBM di tolak oleh manajemen Burroughs untuk melindungi produksi hardware mereka. MCP sampai hari ini masih digunakan di komputer Unisys ClearPath/MCP.

UNIVAC, pembuat komputer komersial pertama, memproduksi sistem operasi EXEC. Seperti halnya sistem mainframe awal, EXEC adalah sistem yang berorientasi batch yang mengatur drum magnetic, disk, card reader dan line printer. Di tahun 1970-an, UNIVAC membuat Real-Time Basic (RTB) system untuk mendukung time sharing skala besar, yang diturunkan Dartmouth BC system.

General Electric dan MIT mengembangkan General Electric Comprehensive Operating Supervisor (GECOS), yang memperkenalkan konsep keamanan yang berlapis. Setelah di akusisi oleh Honeywell, sistem operasi ini di beri nama General Comprehensive Operating System (GCOS).

Digital Equipment Corporation juga mengembangkan banyak sistem operasi untuk berbagai komputernya, termasuk TOPS-10 dan TOPS-20 time sharing system untuk 36-bit PDP-10 class system. Sebelum UNIX banyak digunakan, TOPS-10 adalah sistem operasi yang paling populer di universitas, dan di komunitas awal ARPANET.

Di akhir tahun 1960-an hingga akhir 1970-an, kemampuan hardware berevolusi juga software berhasil di porting agar berjalan di lebih dari satu sistem. Sistem awal banyak menggunakan microprogramming untuk mengimplementasi fitur pada sistem mereka untuk membuat arsitektur komputer menjadi tampak sama seperti yang lain dari seri komputer lainnya. Sebetulnya sebagian besar 360 sesudah 360/40 (kecuali 360/165 dan 360/168) sebetulnya menggunakan implementasi microprogram. implementations. Selanjutnya dipahami kompatibilitas aplikasi terbukti lebih penting.

Banyak sekali investasi software untuk sistem ini dilakukan sejak tahun 1960-an karena kebanyakan pembuat komputer akan mengembangkan sistem operasi yang cocok untuk hardware-nya. Beberapa sistem operasi yang mendukung mainframe adalah:

  • Burroughs MCP – B5000, 1961 hingga Unisys Clearpath/MCP, sekarang.
  • IBM OS/360 – IBM System/360, 1966 hingga IBM z/OS, sekarang.
  • IBM CP-67 – IBM System/360, 1967 hingga IBM z/VM, sekarang.
  • UNIVAC EXEC 8 – UNIVAC 1108, 1967, hingga OS 2200 Unisys Clearpath Dorado, sekarang.

Microcomputer

PC-DOS adalah awal sistem operasi untuk personal komputer yang berupa command line interface (CLI). Mac OS dari Apple Computer menjadi sistem operasi pertama yang menggunakan Graphical User Interface (GUI). Banyak dari fitur-nya seperti Windows dan Icon dikemudian hari menjadi ciri GUI.

Mikrokomputer pertama tidak mempunyai kapasitas atau kebutuhan untuk menjalankan sistem operasi yang rumit yang dikembangkan di mainframe atau mini. Sistem operasi minimalistik di kembangkan, kadang kala dimasukan kedalam ROM yang dikenal sebagai monitor. Salah satu sistem operasi awal yang cukup menonjol adalah CP/M, yang di dukung oleh banyak mikrokomputer awal dan sangat mirip dengan Microsoft MS-DOS, yang menjadi sangat populer karena dipilih sebagai sistem operasi IBM PC (versi IBM dari MS-DOS dari dikenal sebagai IBM DOS atau PC DOS). Di tahun 1980-an, Apple Computer Inc. (sekarang Apple Inc.) meninggalkan seri Apple II yang popular untuk memperkenalkan Apple Macintosh computer dengan innovative Graphical User Interface (GUI) dengan Mac OS.

Dengan di perkenalkannya CPU Intel 80386 dengan arsitektur 32-bit dan kemampuan paging, komputer personal mempunyai kemampuan untuk menjalankan sistem operasi multitasking seperti minikomputer dan mainframe yang awal. Microsoft meresponds dengan mengambil Dave Cutler, yang mengembangkan sistem operasi VMS di Digital Equipment Corporation. Dave memimpin pengembangkan sistem operasi Windows NT yang menjadi dasar dari sistem operasi Microsoft. Steve Jobs, salah satu pendiri Apple Inc., memulai NeXT Computer Inc., yang mengembangkan sistem operasi NEXTSTEP. NEXTSTEP dikemudian hari di beli oleh Apple Inc. dan digunakan, bersama dengan code dari FreeBSD sebagai inti dari Mac OS X.

GNU Project di awali oleh seorang activis dan programmer Richard Stallman dengan tujuan untuk membuat software yang benar-benar free (bebas) sebagai pengganti dari sistem operasi UNIX yang berhak cipta (proprietary). GNU Project secara umum sangat sukses untuk menduplikasi fungsi berbagai hal dari UNIX, tapi mengembangkan sistem operasi GNU Hurd kernel tampaknya kurang produktif. Tahun 1991, seorang mahasiswa komputer science dari finland Linus Torvalds, dengan di bantu oleh banyak relawan berkolaborasi melalui Internet, melepaskan versi pertama kernel Linux. Tak lama kemudian, merger dengan komponen GNU untuk membentuk sebuah sistem operasi yang komplit. Sejak itu, kedua komponen tersebut biasanya di kenal sebagai "Linux" oleh industri software, nama yang sangat di tentang oleh Stallman maupun Free Software Foundation, mereka lebih suka dengan nama GNU/Linux. Berkeley Software Distribution, dikenal sebagai BSD, adalah turunan UNIX yang disebarkan oleh University of California, Berkeley, dimulai sekitar tahun 1970-an. BSD di sebarkan dengan bebas dan di porting ke banyak minikomputer. BSD akhirnya memperoleh beberapa pengikut di PC, seperti, FreeBSD, NetBSD dan OpenBSD.

Contoh Sistem Operasi

Sistem Operasi UNIX dan UNIX-like

Unix awalnya ditulis menggunakan bahasa assembler. Ken Thompson menulis bahasa B, berbasis pada BCPL, berdasarkan pengalamannya di projek MULTICS. Bahasa B kemudian di ganti oleh bahasa C, dan Unix, ditulis ulang dalam bahasa C, dikembangkan menjadi keluarga sistem operasi yang besar, kompleks dan saling berhubungan yang menjadi sangat berpengaruh pada semua sistem operasi modern.

Keluarga UNIX-like adalah sebuah kelompok sistem operasi yang sangat besar, dengan beberapa sub-kategori utama, termasuk, System V, BSD, dan Linux. Nama "UNIX" adalah merek dagang dari The Open Group yang me-lisensi-kan untuk digunakan di semua sistem operasi yang sesuai dengan definisi mereka. Nama "UNIX-like" lebih sering digunakan untuk menyebutkan sistem operasi yang mirip dengan UNIX yang orisinil.

Sistem Unix-like berjalan di berbagai arsitektur komputer. Mereka banyak digunakan di server untuk usaha / bisnis, juga di workstation untuk lingkungan akademik dan engineering. Varian UNIX yang free, seperti Linux dan BSD, sangat populer di wilayah ini.

Ada empat (4) sistem operasi yang di sertifikasi oleh The Open Group (pemegang merek dagang UNIX) sebagai Unix. Sistem Operasi tersebut adalah HP-UX dan IBM AIX keduanya adalah turunan dari System V original dan hanya dapat di jalankan di hardware masing-masing vendir tersebut. Sedangkan, Sistem Operasi Solaris dari Sun Microsystem dapat dijalankan di berbagai hardware, termasuk x86 dan Sparc server, dan PC. Apple OS X, yang merupakan pengganti dari Apple MacOS, mempunyai kernel hybrid berbasis dari varian BSD yang diturunkan dari NeXTSTEP, Mach, dan FreeBSD.

Unix interoperability dilakukan melalui POSIX standard. POSIX standard dapat di terapkan ke sistem operasi manapun, walaupun awalnya dikembangkan untuk varian Unix.

BSD dan turunannya

Subgroup dari keluarga Unix adalah keluarga Berkeley Software Distribution (BSD), termasuk FreeBSD, NetBSD, dan OpenBSD. Sistem operasi ini biasanya di temukan di web server, walaupun mereka juga dapat ditemukan di PC. Keberadaan Internet berhutang banyak pada BSD, karena banyak protokol yang banyak digunakan di komputer, untuk saling mengirim dan menerima data melalui jaringan awalnya di implementasi dan di perbaiki di BSD. Web pertama dijalankan di komputer dengan sistem operasi berbasis BSD yaitu NextStep.

BSD berakar pada Unix. Pada tahun 1974, University of California, Berkeley menginstal sistem Unix pertama. Seiring dengan waktu, mahasiswa dan staf di departemen ilmu komputer mulai menambahkan aplikasi baru untuk membuat semuanya menjadi lebih mudah, seperti editor teks. Ketika Berkely menerima komputer VAX baru pada tahun 1978 dengan sistem operasi Unix , mahasiswa memodifikasi Unix untuk dapat mengambil keuntungan dari hardware komputer. Defense Advanced Research Projects Agency dari Departemen Pertahanan AS tertarik, dan memutuskan untuk mendanai proyek tersebut. Banyak sekolah, perusahaan, dan organisasi pemerintah tertarik dan mulai menggunakan versi Berkeley Unix bukan versi resmi yang didistribusikan oleh AT & T.

Steve Jobs, saat meninggalkan Apple Inc pada tahun 1985, membentuk NeXT Inc, sebuah perusahaan yang memproduksi komputer high-end menjalankan variasi BSD disebut NeXTSTEP. Salah satu komputer tersebut digunakan oleh Tim Berners-Lee sebagai webserver pertama untuk menciptakan World Wide Web.

Pengembang seperti Keith Bostic mendorong proyek untuk mengganti kode non-bebas yang berasal dari Bell Labs. Sayang sekali setelah ini dilakukan AT & T menggugat. Akhirnya, setelah dua tahun sengketa hukum, proyek BSD lolos dan melahirkan sejumlah derivatif bebas, seperti FreeBSD dan NetBSD.

OS X

OS X (sebelumnya "Mac OS X") adalah sistem operasi open core grafis yang dikembangkan dipasarkan dan dijual oleh Apple Inc., belakangan di install pada semua komputer Macintosh saat pengiriman. OS X adalah penerus MacOS original, yang menjadi sistem operasi utama Apple sejak tahun 1984. Tidak seperti pendahulunya, OS X adalah sistem operasi UNIX yang dibangun pada teknologi yang telah dikembangkan di NeXT mulai dari paruh kedua tahun 1980-an sampai Apple membeli NeXT pada awal 1997. Sistem operasi ini pertama kali dirilis pada tahun 1999 sebagai Mac OS X Server 1.0 dengan versi desktop (Mac OS X v10.0 "Cheetah") mengikutinya pada Maret 2001. Sejak itu, ada enam "klien" dan "server" edisi OS X telah dirilis, yang terbaru OS X 10.8 "Mountain Lion" yang pertama kali tersedia pada tanggal 16 Februari 2012 untuk pengembang, dan kemudian dirilis untuk umum pada 25 Juli 2012. Rilis dari OS X diberi nama sesuai dengan "big cats".

Sebelum penggabungan dengan OS X, server edition - OS X Server - secara arsitektur identik dengan desktop dan biasanya berjalan di Apple Macintosh server hardware. OS X Server mencakup work group manajemen dan perangkat lunak administrasi yang menyediakan akses yang disederhanakan untuk layanan jaringan utama, termasuk transfer mail, server Samba, server LDAP, server nama domain, dan lain-lain. Dengan MacOS X v10.7 Lion, aspek server MacOS X telah terintegrasi ke dalam versi klien dan produk rebranding "OS X" (membuang "MacOS" dari nama). Server tool sekarang ditawarkan sebagai aplikasi.

Linux and GNU

Linux (atau GNU / Linux) adalah sistem operasi Unix-like yang dikembangkan tanpa kode Unix asli Unix-like , seperti BSD dan variannya. Linux dapat digunakan pada berbagai perangkat dari superkomputer hingga jam tangan. Kernel Linux dirilis di bawah lisensi open source, sehingga siapapun dapat membaca dan memodifikasi source code-nya. Linux telah dimodifikasi untuk berjalan pada berbagai macam elektronik. Perkiraan yang ada menunjukkan bahwa Linux digunakan pada 1,82% dari semua komputer pribadi, telah banyak diadopsi untuk digunakan di server hingga embedded system (seperti ponsel). Linux telah menggantikan Unix di kebanyakan tempat, dan digunakan pada 10 superkomputer di dunia. Kernel Linux yang digunakan dalam beberapa distro populer, seperti Red Hat, Debian, Ubuntu, Linux Mint dan Google Android.

Proyek GNU merupakan kolaborasi masal programmer yang berusaha untuk menciptakan sebuah sistem operasi benar-benar bebas dan yang mirip Unix tapi dengan kodesendiri. Proyek GNU dimulai pada tahun 1983 oleh Richard Stallman, dan bertanggung jawab untuk banyak bagian dari varian Linux. Ribuan buah perangkat lunak untuk hampir setiap sistem operasi berlisensi di bawah GNU General Public License. Sementara itu, kernel Linux dimulai sebagai proyek sampingan dari Linus Torvalds, seorang mahasiswa dari Finlandia. Pada tahun 1991, Torvalds mulai mengerjakan , dan memposting informasi tentang proyek-nya di newsgroup untuk mahasiswa komputer dan programer. Ia menerima banyak sekali dukungan dan sukarelawan yang akhirnya menciptakan sebuah kernel yang utuh. Pemrogram dari GNU tertarik , dan anggota kedua proyek bekerja sama untuk mengintegrasikan bagian dari GNU dengan kernel Linux dalam rangka menciptakan sistem operasi yang utuh.

Google Chromium OS

Chromium adalah sistem operasi berbasis kernel Linux dan didesain oleh Google. Karena Chromium OS ditujukan untuk pengguna komputer yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di Internet, dia banyak mengandalkan web browser dan tidak memiliki kemampuan untuk menjalankan aplikasi lokal. Akan tetapi, dia bergantung pada aplikasi internet (atau web apps ) yang digunakan dalam web browser untuk menyelesaikan pekerjaan seperti pengolah kata dan melihat media, serta penyimpanan online untuk menyimpan file.

Microsoft Windows

Microsoft Windows adalah keluarga sistem operasi proprietary yang dirancang oleh Microsoft Corporation dan terutama ditargetkan untuk komputer berbasis arsitektur Intel, dengan estimasi pangsa 88,9 persen dari total komputer yang terhubung web. Versi terbaru adalah Windows 8 untuk workstation dan Windows Server 2012 untuk server. Windows 7 baru-baru ini melampaui Windows XP sebagai OS yang paling banyak digunakan.

Microsoft Windows berawal pada tahun 1985 sebagai lingkungan operasi yang berjalan di atas MS-DOS, yang merupakan sistem operasi standar dikirimkan pada kebanyakan arsitektur komputer pribadi berbasis processor intel pada saat itu. Pada tahun 1995, Windows 95 dirilis yang hanya menggunakan MS-DOS sebagai bootstrap. Untuk kompatibilitas ke belakang, Win9x bisa menjalankan real-mode MS-​​DOS dan 16 bit Windows 3.x driver. Windows ME, dirilis pada tahun 2000, adalah versi terakhir dalam keluarga Win9x. Versi yang lebih baru semuanya telah didasarkan pada kernel Windows NT. Versi terkini dari Windows berjalan pada mikroprosesor IA-32 dan x86-64, meskipun Windows 8 akan mendukung arsitektur ARM. Di masa lalu, Windows NT mendukung non-Intel arsitektur.

Edisi Server Windows agak banyak digunakan. Dalam beberapa tahun terakhir, Microsoft telah mengeluarkan modal yang signifikan dalam upaya untuk mempromosikan penggunaan Windows sebagai sistem operasi server. Namun, pemakaian Windows pada server tidak begitu luas seperti pada komputer pribadi, karena Windows bersaing dengan Linux dan BSD untuk pangsa pasar server.

Lainnya

Ada banyak sistem operasi yang signifikan pada zaman mereka tetapi tak lagi begitu sekarang, seperti AmigaOS, OS / 2 dari IBM dan Microsoft, MacOS pendahulu non-Unix untuk Apple Mac OS X, BeOS, XTS300; RISC OS, MorphOS dan FreeMint. Beberapa masih digunakan di ceruk pasar dan terus dikembangkan sebagai platform minoritas bagi mereka yang suka / antusias dan aplikasi khusus. OpenVMS sebelumnya dari DEC, masih dalam pengembangan aktif oleh Hewlett-Packard. Namun sistem operasi lain digunakan hampir secara eksklusif di akademisi, untuk pendidikan sistem operasi atau melakukan penelitian pada konsep sistem operasi. Sebuah contoh yang khas dari sistem yang memenuhi kedua peran adalah MINIX, sedangkan Singularity digunakan murni untuk penelitian.

Sistem operasi lain telah gagal untuk memenangkan pangsa pasar yang signifikan, namun telah memperkenalkan inovasi yang telah mempengaruhi sistem operasi mainstream, paling tidak Bell Labs Plan 9.