DNS: Difference between revisions
m (Jakasora moved page Domain Name System to DNS) |
|||
(One intermediate revision by the same user not shown) | |||
Line 28: | Line 28: | ||
Utiliti berorientasi [[DNS]] termasuk: | Utiliti berorientasi [[DNS]] termasuk: | ||
* dig (the domain information groper) | * dig (the domain information groper) | ||
==Pengertian Sangat Sederhana== | |||
DNS dalam bahasa yang sangat awam kira2 sama dengan address book di handphone kita. Daripada kita harus menghafal IP address setiap mesin, maka setiap mesin di beri nama supaya memudahkan untuk manusia untuk mengingat. | |||
Supaya memudahkan untuk melakukan manajemen nama, maka dibuatlah nama yang terstruktur yang di sebut '''Domain Name System''' (DNS), seperti, | |||
nama.id | |||
nama.co.id | |||
nama.go.id | |||
layanan.nama.go.id | |||
www.nama.go.id | |||
nama.com | |||
nama.gov | |||
Dimana | |||
* ada kode negara, atau domain tertinggi seperti .id, .com, .gov, dll. | |||
* ada kode jenis organisasi, seperti .go.id, .co.id, .or.id, .mil.id dll. | |||
* ada kode nama organisasi, seperti nama.or.id, nama.co.id, nama.go.id, nama.mil.id | |||
* ada kode layanan, seperti www.nama.or.id, layanan.nama.or.id, layanan.co.id, dll. | |||
==Tabel pada Jaman Dulu Kala== | |||
Pada jaman dulu kala tabel yang dibuat di simpan di file, seperti, | |||
/etc/hosts | |||
Isinya sangat sederhana, di Ubuntu 18.04 akan tampak seperti, | |||
127.0.0.1 localhost | |||
127.0.1.1 pc | |||
# The following lines are desirable for IPv6 capable hosts | |||
::1 ip6-localhost ip6-loopback | |||
fe00::0 ip6-localnet | |||
ff00::0 ip6-mcastprefix | |||
ff02::1 ip6-allnodes | |||
ff02::2 ip6-allrouters | |||
Ada beberapa masalah dengan teknik file ini | |||
* File /etc/hosts ini harus di copykan ke semua client di Internet :( .. | |||
* Kalau harus menyimpan data untuk jumlah server / komputer seluruh Internet yang jumlah-nya jutaan, bisa pening admin-nya. | |||
==DNS Server Secara Sedehana== | |||
Secara supaya semua komputer / user hidupnya menjadi mudah, untuk mencari IP address / informasi tentang sebuah domain dibuat pola pencarian terstruktur sedehana, misalnya kita mencari alamat IP address dari mesin | |||
layanan.nama.or.id. | |||
Perhatikan di belakang kata layanan.nama.or.id. ada "titik" (.) di ujung sebelah kanan. Ini jarang di ketahui oleh user biasa. Maka yang akan terjadi, | |||
* Client: bertanya ke DNS Server pembawa info "titik" / "." di sebelah paling kanan (ini di kenal sebagai ROOT SERVER di Internet). | |||
* '''SERVER ROOT DNS:''' menyarankan Client bertanya ke Server DNS pembawa info .id. | |||
* Client: bertanya ke server .id. | |||
* '''SERVER .id:''' menyarankan Client bertanya ke Server DNS pembawa info .or.id. | |||
* Client: bertanya ke server .or.id. | |||
* '''SERVER .or.id:''' menyarankan Client bertanya ke Server DNS pembawa info nama.or.id. | |||
* Client: bertanya ke server nama.or.id. | |||
* '''SERVER .nama.or.id:''' biasanya mempunyai semua informasi untum mesin *.nama.or.id akan menjawab, misalnya | |||
layanan.nama.or.id IN A 202.12.34.56 | |||
Setelah memperoleh informasi IP address maka browser / apps client akan menghubungi mesin yang di tuju. Keren-nya semua proses ini terjadi dalam hitungan milidetik. | |||
==DNS Server Terdistribusi== | |||
Jadi | |||
* DNS Server di Internet bukan satu mesin, tapi banyak mesin yang bertanggung jawab hanya pada bagian domain tanggung jawab-nya saja, | |||
* DNS Server untuk sebuah organisasi seperti nama.co.id, biasanya di maintain oleh organisasi tersebut. Sementara nama.co.id di daftar ke penguasa .co.id melalui PANDI / registrar di bawah PANDI, biasanya untuk domain biasa, biayanya sangat murah sekitar Rp. 50.000 / tahun. | |||
==Informasi DNS== | |||
Informasi yang di bawa oleh DNS juga beragam. Berikut adalah beberapa info yang '''sering''' digunakan, | |||
nama.or.id. IN NS ns1.nama.or.id. | |||
www.nama.or.id. IN A 202.12.34.56 | |||
ns1.nama.or.id. IN A 202.12.34.57 | |||
nama.or.id. IN MX 10 mail.nama.or.id. | |||
nama.or.id. IN MX 20 mx2.nama.or.id. | |||
www.nama.or.id IN AAAA 2002::ef:aa::1 | |||
Dimana | |||
* NS = DNS Server / Name Server (NS) | |||
* A = IP address | |||
* AAAA = IP address versi 6 | |||
* MX = Mail eXchange (MX) Server | |||
==Praktek Menggunakan dig== | |||
Misalnya, | |||
dig NS www.kominfo.go.id | |||
dig www.itb.ac.id | |||
dig AAAA ns1.itb.ac.id | |||
dig MX yahoo.com | |||
dig MX gmail.com | |||
Contoh Extrim & bisa menarik :) ... | |||
dig NS . | |||
dig NS id. | |||
dig NS co.id. | |||
dig NS go.id. | |||
dig NS mil.id. | |||
Kepemilikan Domain / IP address bisa juga di cek menggunakan perintah | |||
apt install whois | |||
whois nama.co.id | |||
whois 202.12.34.56 |
Latest revision as of 15:27, 30 December 2024
DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.
Jenis-jenis catatan DNS
Beberapa kelompok penting dari data yang disimpan di dalam DNS adalah sebagai berikut:
- A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4).
- AAAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-bit (untuk IPv6).
- CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan rekod DNS seperti aslinya.
- MX record' atau catatan pertukaran surat memberikan informasi tentang mail exchange server / mail server untuk sebuah domain.
- PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan rekod PTR untuk sebuah nama host di dalam domain in-addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS lookup) untuk alamat tersebut. Contohnya (saat penulisan / penerjemahan artikel ini), www.icann.net memiliki alamat IP 192.0.34.164, tetapi sebuah rekod PTR memetakan ,,164.34.0.192.in-addr.arpa ke nama kanoniknya: referrals.icann.org.
- NS record atau catatan server nama memberitahukan daftar name server (NS) yang membawa informasi tentang sebuah domain.
- SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) memberikan informasi server DNS yang mempunyai autoritas tertinggi untuk sebuah domain.
- SRV record adalah catatan lokasi secara umum.
- Catatan TXT mengijinkan administrator untuk memasukan data acak ke dalam catatan DNS; catatan ini juga digunakan di spesifikasi Sender Policy Framework.
Perangkat lunak DNS
Beberapa jenis perangkat lunak DNS menerapkan metode DNS, beberapa diantaranya:
- BIND (Berkeley Internet Name Domain)
- djbdns (Daniel J. Bernstein's DNS)
- MaraDNS
- QIP (Lucent Technologies)
- NSD (Name Server Daemon)
- PowerDNS
Utiliti berorientasi DNS termasuk:
- dig (the domain information groper)
Pengertian Sangat Sederhana
DNS dalam bahasa yang sangat awam kira2 sama dengan address book di handphone kita. Daripada kita harus menghafal IP address setiap mesin, maka setiap mesin di beri nama supaya memudahkan untuk manusia untuk mengingat.
Supaya memudahkan untuk melakukan manajemen nama, maka dibuatlah nama yang terstruktur yang di sebut Domain Name System (DNS), seperti,
nama.id nama.co.id nama.go.id layanan.nama.go.id www.nama.go.id nama.com nama.gov
Dimana
- ada kode negara, atau domain tertinggi seperti .id, .com, .gov, dll.
- ada kode jenis organisasi, seperti .go.id, .co.id, .or.id, .mil.id dll.
- ada kode nama organisasi, seperti nama.or.id, nama.co.id, nama.go.id, nama.mil.id
- ada kode layanan, seperti www.nama.or.id, layanan.nama.or.id, layanan.co.id, dll.
Tabel pada Jaman Dulu Kala
Pada jaman dulu kala tabel yang dibuat di simpan di file, seperti,
/etc/hosts
Isinya sangat sederhana, di Ubuntu 18.04 akan tampak seperti,
127.0.0.1 localhost 127.0.1.1 pc # The following lines are desirable for IPv6 capable hosts ::1 ip6-localhost ip6-loopback fe00::0 ip6-localnet ff00::0 ip6-mcastprefix ff02::1 ip6-allnodes ff02::2 ip6-allrouters
Ada beberapa masalah dengan teknik file ini
- File /etc/hosts ini harus di copykan ke semua client di Internet :( ..
- Kalau harus menyimpan data untuk jumlah server / komputer seluruh Internet yang jumlah-nya jutaan, bisa pening admin-nya.
DNS Server Secara Sedehana
Secara supaya semua komputer / user hidupnya menjadi mudah, untuk mencari IP address / informasi tentang sebuah domain dibuat pola pencarian terstruktur sedehana, misalnya kita mencari alamat IP address dari mesin
layanan.nama.or.id.
Perhatikan di belakang kata layanan.nama.or.id. ada "titik" (.) di ujung sebelah kanan. Ini jarang di ketahui oleh user biasa. Maka yang akan terjadi,
- Client: bertanya ke DNS Server pembawa info "titik" / "." di sebelah paling kanan (ini di kenal sebagai ROOT SERVER di Internet).
- SERVER ROOT DNS: menyarankan Client bertanya ke Server DNS pembawa info .id.
- Client: bertanya ke server .id.
- SERVER .id: menyarankan Client bertanya ke Server DNS pembawa info .or.id.
- Client: bertanya ke server .or.id.
- SERVER .or.id: menyarankan Client bertanya ke Server DNS pembawa info nama.or.id.
- Client: bertanya ke server nama.or.id.
- SERVER .nama.or.id: biasanya mempunyai semua informasi untum mesin *.nama.or.id akan menjawab, misalnya
layanan.nama.or.id IN A 202.12.34.56
Setelah memperoleh informasi IP address maka browser / apps client akan menghubungi mesin yang di tuju. Keren-nya semua proses ini terjadi dalam hitungan milidetik.
DNS Server Terdistribusi
Jadi
- DNS Server di Internet bukan satu mesin, tapi banyak mesin yang bertanggung jawab hanya pada bagian domain tanggung jawab-nya saja,
- DNS Server untuk sebuah organisasi seperti nama.co.id, biasanya di maintain oleh organisasi tersebut. Sementara nama.co.id di daftar ke penguasa .co.id melalui PANDI / registrar di bawah PANDI, biasanya untuk domain biasa, biayanya sangat murah sekitar Rp. 50.000 / tahun.
Informasi DNS
Informasi yang di bawa oleh DNS juga beragam. Berikut adalah beberapa info yang sering digunakan,
nama.or.id. IN NS ns1.nama.or.id. www.nama.or.id. IN A 202.12.34.56 ns1.nama.or.id. IN A 202.12.34.57 nama.or.id. IN MX 10 mail.nama.or.id. nama.or.id. IN MX 20 mx2.nama.or.id. www.nama.or.id IN AAAA 2002::ef:aa::1
Dimana
- NS = DNS Server / Name Server (NS)
- A = IP address
- AAAA = IP address versi 6
- MX = Mail eXchange (MX) Server
Praktek Menggunakan dig
Misalnya,
dig NS www.kominfo.go.id dig www.itb.ac.id dig AAAA ns1.itb.ac.id dig MX yahoo.com dig MX gmail.com
Contoh Extrim & bisa menarik :) ...
dig NS . dig NS id. dig NS co.id. dig NS go.id. dig NS mil.id.
Kepemilikan Domain / IP address bisa juga di cek menggunakan perintah
apt install whois whois nama.co.id whois 202.12.34.56